Kamis, 19 Desember 2013

Brace Yourselves, New Year is Near

Bentar lagi tahun baru. Biasalah, petasan, film bagus di TV, dan lain-lain. Tapi buat gue, ada satu hal yang bikin tahun baru itu penuh kenangan. Like what I wrote on this post, tahun baru itu merupakan sebuah perayaan failed anniversary gue. Dan tahun baru ini, failed anniversary gue yang KE-SATU tahun. Jadi yaa, gue merasa tahun baru itu sesuatu yang layak dikenang.

Beside that, tahun baru ini bakalan ada Transformers: Dark of the Moon dan The Avengers di Trans TV dan RCTI respectively. Gak penting sih. Itu iklan gak dibayar.

Back to the trip down the memory lane. Tahun ini adek gue gak ada ujian karate di luar kota, jadi kejadian tahun lalu gak keulang deh huft. Tahun baru yang lalu gue ke rumah bude gue di Bandung. Dan disana banyak banget makanan enak. Puding karamel lah, batagor kingsley lah, es duren lah (meskipun gue gak suka duren tapi kata nyokap gue ini enak), dll. Trus bude gue juga punya anjing unyu bet. Gede juga, bisa gue naikin. Nanti gue keliling komplek naik anjing sambil bawa pedang gitu kan keren ya. Tapi sayangnya gue gapunya pedang jadinya gamau naik anjingnya. Sayang kejadian-kejadian itu gak keulang tahun ini.

Absurd? Iya.

Sebenernya yang gue kangenin di tahun baru apa sih? SUARA PETASAN. Tapi biasanya suara petasan ganggu sinyal hape sih. Jadi gak kangen-kangen banget.

Inti dari post ini apa? GAADA.

JUST

PLAIN

NOTHING

Cuma mau menyambut tahun baru aja.

TERUS APA? TRIP DOWN THE MEMORY LANE-NYA MANA?!

Gaada.

Quoting my sentence above, "Sayang kejadian-kejadian itu gak keulang tahun ini.", sebenernya tahun baru itu menurut gue harus ada sesuatu yang beda tiap tahunnya. Iya. Kalo kejadian tahun baru yang lalu keulang lagi, pasti bosen. Tiap tahun baru harus ada sesuatu yang baru lah.

Sayangnya status gue belum baru. Even though I made a vow last year, "Tahun depan harus ada seseorang untuk digandeng.", gue belom dapet siapapun untuk digandeng. Because "Truk aja gandengan, masa lo enggak?" is a wrong example. Why be a truck which can "gandengan", when you can be a Ferrari which never "gandengan".

But I'm not a Ferrari myself. What am I, then? LOL IDK either.

BTW, See Ya~

Sabtu, 14 Desember 2013

Life Just Got Flatter

Hidup emang gitu-gitu aja. Membosankan. Hidup gue biasanya diwarnai dengan sekolah (which is also membosankan), candaan, tawa, dan internet.

Namun belakangan ini, hidup gue semakin mebosankan.

Biasanya di sekolah itu kalo lagi gabut, gue suka ke mabes CYCOM buat main laptop. Namun apadaya mabes sekarang dikunci terus. Katanya mau ada mahasiswa dateng buat praktek, itu kata mereka sejak seminggu sebelum UAS. Sampe sekarang mahasiswanya gak dateng-dateng. Fakyu.

Dan sekarang ini udah menjelang liburan. Sebentar lagi gue akan menjalani masa leyeh-leyeh di rumah. Tanpa teman kecuali internet. TAPI SEKARANG INTERNET PUN MEMBOSANKAN. Gaada hal baru, gaada film buat didownload, gaada notification apapun, gaada mention, sepi. Mau nonton film, tapi males. Flat.

Di rumah bosen. Temen gaada. Gebetan gak punya. Mau ngapain? Masturbasi? Bikin capek doang. Main game? Laptopnya pasti cepet overheat. Mau ngapain lagi coba?

Terkadang gue berharap kalo Bumi tuh bener-bener kena invasi. Alien kek, Kaiju kek, Titan dan Dewa Olympus yang marah kek, makhluk biomekanikal dari Cybertron kek, apa aja deh. Yang penting hidup nggak flat gini. Setiap hari cuma bangun tidur-sekolah-pulang-main laptop-tidur. Sama disisipi makan. Udah. Kalo ada kejadian seru juga paling cuma keinget seminggu.

Kalo ada yang bisa bikin hidup nggak se-flat ini, I'd appreciate that.

See Ya~

I Just Went Full Random

Jadi hari ini gue lagi banyak pikiran. Meskipun gue gabisa mikir, tapi ahsudahlah. Hari ini dimulai dengan bangunnya gue dan ngurusin kucing. Lalu.., well, nothing. Disaat gue lagi menikmati ke-nothing-an itu, nyokap gue ngajak gue ke LIA buat ngambil sertifikat EA yang udah hampir setahun belom diambil. Okelah, gue berangkat sama kedua orang tua tercinta. Setelah selesai, gue pulang.

Iya. Flat gitu aja.

Huft.

Sorenya, tiba-tiba bokap gue manggil gue,
"Mas, geser lemari dong tolong."
And then I'm like "Whaaaaaaatt...?"

But I did it anyway.
Jadi ternyata bokap gue mau berburu tikus yang udah lama ini bersembunyi di belakang lemari makanan.

Ya, tikus. No, not "mouse", but "rat". GODDAMN RAT!

Setelah geser lemari, tiba-tiba tikusnya LARIASDFGHJKL!! Nyokap gue panik. Gue stay cool. Tikusnya lari ke bawah sofa, gue kejar. Sofa-sofa gue geser, gue angkat. Tikusnya lari lagi. Gue memekik. Gue kejar lagi. Gataunya ilang. And then I'm like "Whaaaaaaatt...?" (DEJA VU). Gue berharap sih itu tikus keluar. Trus abis itu beres-beres lagi deh. Ternyata di belakang lemari itu udah kayak tempat pembantaian. Banyak tulang-tulang, centong nasi yang selama ini ilang, bekas patahan kayu, dan lain-lain. Lalu kita sapu semua itu dan kita bertingkah seolah gak terjadi apa-apa. Udah.

Iya. Flat gitu aja.

Huft.

Setelah bekerja semua itu, bokap gue manggil gue lagi. Ternyata beliau mau bikin penutup supaya tikusnya gak masuk ke belakang lemari lagi. I was ordered to "menggergaji" a "triplek"

That was my first experience. Hari ini adalah hari dimana gue pertama kali menggergaji triplek.
Dan juga hari dimana gue pertama kali ketusuk paku di kaki karena menggergaji triplek.

My life is a struggle.

That annoys me sometimes, anyway. The fact that my life is flatter than a paper itself. There are another things that annoys me.
1. When I downloads a movie. I always look for the perfect subtitle. When I got one, I always checked it, whether it synced with the movie or not. But what I actually do is not just checking subtitles. I ended up wasting 90 fucking minutes watching a movie. Fuck.
2. The fact that I have no more ideas to write on this post, and I ended up making unfinished list.

Yup. I just went full random.

Never,

Ever,

Ever,

Go full random.

So that's it. I guess it's a See Ya~

Senin, 28 Oktober 2013

Tiga Bulan Setelah Gue Pergi (a CreepyPasta-styled short story)

Nama gue Ethan. Gue seorang keturunan Amerika-Indonesia. Currently living in Indonesia. Orang tua gue bekerja di komisi anak lokal, di tempat gue berasal. Gue pindah karena tuntutan pekerjaan orang tua gue yang merupakan bagian dari komisi anak internasional.

Di tempat gue dulu, USA, gue punya temen, namanya Nathanael, biasa dipanggil Nael. Kita udah berteman sejak kecil. Mulai dari TK sampai SMP. Sayangnya, SMA gue harus pindah ke Indonesia. Sebelum berangkat, gue janji bakal keep in touch lewat e-mail. Dua bulan pertama, gue sama dia udah berbagi macem-macem pengalaman. Namun memasuki bulan ketiga, dia gak pernah bales e-mail gue lagi. Gue sering nyoba hubungin dia via Facebook, Twitter, bahkan Skype. No response. At all. Akhirnya gue coba nelpon. Meskipun nelpon ke luar negeri mahal, tapi ini demi sahabat gue. Setelah beberapa kali nelpon, akhirnya ada yang ngangkat. Itu suara Nael.

“Halo.” Kata Nael.

“Eh, Nael! Gimana kabar lo? Kenapa gak pernah bales e-mail gue sih?”

“Maaf bro, gue lagi sibuk di sini. Kalo ada waktu luang gue bales deh e-mail lo. Maaf ya, gue harus pergi dulu.” Lalu dia menutup teleponnya.

Gue bingung. Ah sudahlah. Palingan dia banyak kerjaan sekolah. Namanya juga baru masuk SMA. Beberapa minggu kemudian, gue dapet e-mail. Dari Nael.

From: Nathanael****@*****.com
Subject: Sorry
Hei Ethan. Maaf nih udah lama gak bales e-mail. Banyak tugas. Sekarang gue tinggal sendiri. Orang tua gue lagi pergi. How r u? Pls rply.

Gue bales lah. Gue bilang kalo di sini juga seru. Anak Indonesia ternyata asik, seperti di USA sana. Semacam itu lah. Setelah ngomong panjang lebar, akhirnya gue send e-mail gue.

Dari sini hal mulai terasa ganjil.

Nael gak pernah bales e-mail gue lagi. Sebulan penuh dia nggak pernah bales e-mail gue. Akhirnya gue mencoba untuk nelpon, lagi. Telpon gue diangkat.

“Halo. Maaf bro, gue lagi sibuk di sini. Kalo ada waktu luang gue bales deh e-mail lo. Maaf ya, gue harus pergi dulu.”

Gue diem. Gue belum ngomong apa-apa. Gimana dia tau kalo gue mau ngomongin e-mail. Ah, mungkin dia sadar kalo dia belom bales e-mail gue. Fine lah.

Beberapa minggu gue tunggu. Gak ada e-mail masuk. Gue mulai heran sama dia. Dia sahabat gue. Dia gak pernah lalai akan apapun. Kok bisa dia lupa sama sahabatnya selama ini? Selama ini, satu-satunya temen Nael adalah gue, cuma gue. Dia gak pandai bergaul. Dia pemalu, sangat pemalu. Dia sering jadi bahan tertawaan lingkungan kami karena hal-hal yang diperbuatnya. Tidak ada yang mengerti social-awkwardness-nya selain gue, keluarga gue, dan keluarganya. Karena itu kami sangat dekat.

Setiap awal bulan, gue mencoba menelpon Nael. Jawabannya selalu sama: lagi sibuk, dan kalo ada waktu bakal bales e-mail gue. Semakin lama, kata-katanya semakin pendek. Yang awalnya “Halo. Maaf bro, gue lagi sibuk di sini. Kalo ada waktu luang gue bales deh e-mail lo. Maaf ya, gue harus pergi dulu.”, menjadi “Maaf gue lagi sibuk disini. Gue bales e-mail lo kalo ada waktu. Maaf, pergi dulu.” Dua bulan kemudian, saat ulangan semester, gue dapet e-mail dari Nael.

From: Nathanael****@*****.com
Subject: I’m bored.
Ethan, kamu bisa kesini kapan? Gue bosen nih, orang tua gue gak pernah ngurusin gue lagi. Kalo ada waktu kesini dong. Main bareng lagi.

Ke sana? Ke USA? Memang, itu bukanlah hal yang sulit. Tapi, Nael minta gue ke USA? Gue pengen banget minta penjelasan tentang hal ini. Tapi ada lebih dari satu hal yang harus dijelaskan Nael. Jadi gue putusin untuk pergi ke USA saat liburan. Lagipula gue bisa minta penjelasan dari dia di sana.

Liburan tiba. Tiket terbeli. Izin dari orang tua udah didapat. Sesaat sebelum boarding, gue ngirim sms ke Nael, berkata kalau gue bakal ke USA hari ini. No response, padahal udah sent. Gue telpon dia, dia angkat telponnya dan berkata “Maaf gue lagi sibuk disini. Gue bales e-mail lo kalo ada waktu. Maaf, pergi dulu.” Apa-apaan? Jika dia mampu jawab telpon gue, berarti dia bisa baca sms gue. Gue bilang di sms kalo gue mau ke USA. Tapi di telpon dia ngomong tentang e-mail. Gue mulai merasakan aura keanehan, seperti yang gue dapet beberapa bulan lalu waktu Nael gak bales e-mail gue.

Pesawat gue akhirnya berangkat. Keesokan harinya gue arrived di USA. Gue naik taxi menuju tempat gue tinggal dulu. Begitu sampe di sana, suasananya sepi. Gue jalan di sepanjang trotoar jalan. Beberapa rumah dikasih tanda “For Sale”. Sesekali mobil kecil lalu lalang. Orang di dalamnya tampak asing bagi gue. Orang baru mungkin. Gue jalan menuju rumah gue. Masih sama, dengan tanda “For Sale” masih tertancap di halaman. Gak ada yang beli rumah gue, padahal dulu rumah gue jadi salah satu rumah paling diincer di sini. Semua orang tampak menunggu keluarga gue pindah. Tapi sekarang, gak ada yang beli.

Beberapa rumah setelah rumah gue, terletak rumah Nael. Masih terawat seperti dulu. Memang ayah Nael adalah seorang yang cinta kerapihan, dan ibunya suka berkebun. Tidak heran rumah mereka selalu rapi. Gue mengetuk pintunya. Beberapa orang yang lewat mandangin gue. Gue ketuk lagi pintunya, gak ada jawaban. Gue berjalan ke arah belakang rumah, tempat gue sering main sama dia. Kosong. Dan beberapa barangnya hilang. Gue inget banget ada tiga patung flamingo pink norak terletak di sudut halaman. Tapi sekarang tinggal satu, dan kepalanya hampir patah. Catnya luntur, sehingga wajahnya terlihat seperti memelas mohon ampun. Payung yang terletak di meja piknik sudah robek. Dan meja pikniknya, Cuma tersisa setengah. Entah siapa yang menggergajinya menjadi dua. Gue jalan menuju pintu belakang, terkunci. Bingung, gue jalan ke trotoar dan ketemu sama seseorang.

“Maaf, mau tanya. Ibu kenal dengan orang yang tinggal di rumah ini?”

“Maaf nak, tapi saya orang baru di sini. Saya hanya pernah melihatnya sekali. Seorang anak laki-laki, kira-kira seumuranmu. Kenapa?”

“Eh, saya temannya. Saya baru datang dari luar negeri mau berkunjung.”

Tiba-tiba seorang bapak tua lewat. Pak Chuck. Gue kenal dia. Gue mohon diri sama ibu-ibu itu dan mulai mengejar pak Chuck. Ketika gue muncul di hadapannya, dia terlihat kaget.

“Ethan? Kamu di sini?” tanyanya.

“iya pak. Bapak tau Nael kemana?”

“Nael? Kamu belum tahu beritanya?”

“Berita apa?” sumpah, gue gak tau berita apa-apa soal Nael.

“Jadi gini. Beberapa hari setelah kamu pergi, Nael jadi lebih sering di-bully oleh anak-anak lain. Kamu adalah satu-satunya pelindungnya dari anak-anak itu. Dan setelah kamu hilang, mereka jadi lebih leluasa mengerjai Nael.”

Pada titik ini, gue bingung. Apa maksud dari beritanya?

“Suatu hari, anak-anak itu mengerjai Nael dengan cara menyembunyikan kucingnya. Nael menangis sangat keras. Aku mengerti, kucing itu adalah satu-satunya temannya yang tersisa. Orang tuanya, bukannya menenangkannya, malah membentaknya. Orang tuanya malah menganggap Nael berlebihan soal kucingnya.”

“Tapi biasanya orang tua Nael bersikap baik.”

“Hanya di depanmu. Karena orang tuamu adalah pimpinan dari komisi anak lokal, dan mereka tahu jika kau melihat Nael disiksa oleh mereka, kau akan melapor kepada orang tuamu dan mereka bisa dipenjara. Beberapa hari kemudian, terdengar berita bahwa Nael mengadakan pesta di rumahnya. Suatu hal yang jarang. Namun semua orang menganggap bahwa Nael hanya ingin mendapatkan teman baru dengan cara menggelar pesta. Ia mengundang semua anak-anak yang pernah mengerjainya.”

Bagian ini terdengar aneh. Ini bukanlah Nael yang gue kenal.

“Pada tengah malam, terdengar jeritan dari rumah Nael. Kami mengira itu hanya salah satu dari permainan mereka. Namun ada satu anak yang berlari menuju rumah salahsatu orang tua dan berkata, ‘Nael memotong kepala Richard dan melemparkannya ke arah anak lainnya’. Kami masih mengira itu hanyalah lelucon belaka dan membiarkannya. Keesokan harinya, dari rumah Nael tercium bau yang sangat tidak enak. Ketika kami mengeceknya, kami melihat pemandangan yang mengerikan. Potongan anggota tubuh tersebar di mana-mana. Kami mengelilingi rumah, mecoba mencari Nael. Tapi ia tidak ada. Kami mencoba menemui anak yang semalam berkata bahwa Nael memotong kepala Richard, namun anak tersebut sudah ditemukan mati di taman kota.”

Gue nggak percaya apa yang baru aja gue denger. Nael, membunuh orang? Nggak mungkin. Itu bukan Nael. Itu bukan Nael yang selama ini gue kenal.

“Terus, orang tuanya gimana pak?”

“Orang tuanya ditemukan mati beberapa hari setelahnya di apartemen mereka. Jasad ayah Nael dibakar menggunakan kayu yang diduga berasal dari meja piknik di halaman belakang. Dan jasad ibunya digantung menggunakan flamingo plastic yang diikat dengan tali tambang di langit-langit.”

Gue udah nggak bisa berkata-kata lagi. Kata-kata yang muncul dari mulut gue Cuma:

“Bagaimana dengan Nael?”

“Nael ditemukan mati dengan leher putus di gubuk kecil di pinggiran kota. Tidak ada benda tajam yang ditemukan di dekatnya. Di tubuhnya tidak menampakkan tanda-tanda paksaan. Jadi tidak mungkin dia dibunuh. Dia ditemukan terbaring di atas sesuatu, semacam serbuk kayu yang dicampur dengan pasir. Ketika dibersihkan, ditemukan sebuah tulisan yang sepertinya dibuat dengan cakaran kuku, bertuliskan: ‘Maaf sedang sibuk. Akan kubalas e-mailmu nanti.’ Entah apa maksudnya.”

Kalimat itu adalah kalimat yang selalu dia ucapkan saat gue telpon. Tiba-tiba tulang punggung gue terasa tergelitik, dan otak gue membentuk suatu pertanyaan.

“Kapan semua ini terjadi? Kapan Nael ditemukan mati?”

Jawaban pak Chuck bikin gue hampir pingsan. Gue cepet-cepet pergi ke bandara dan menunjukkan tiket pulang-pergi Indonesia-USA. Setengah jam kemudian pesawat berangkat. Selama penerbangan, hanya satu kalimat yang terngiang di kepala gue. Sebuah pernyataan yang bikin gue mempertanyakan kewarasan diri gue sendiri. Membuat gue bertanya-tanya, siapa yang menjawab telpon gue selama ini. Membuat pertanyaan baru, siapakah Nael yang gue kenal selama ini. Siapa dia sebenarnya? Jawaban pak Chuck yang hampir bikin gue mati berdiri.

“Nael ditemukan mati tiga bulan setelah kau pergi.”

Rabu, 04 September 2013

Dis is SAIKOM.

Jadi hari ini adalah hari paling kelass buat CYCOM. SALAH SATU hari paling kelass, maksudnya. Jadi hari ini tuh kita diundang sama TECHINASIA, yaitu semacam perusahaan IT yang mencakup seluruh Asia. Iya bro, ASIA! CYCOM dapet relasi sama perusahaan IT yang mencakup Asia! Kita diundang lewat Sentral Komunitas IT, which is, as you can guess, sebuah komunitas IT. Jadi acaranya ada di Harley Davidson Cafe, Bekasi Square. Gue mau dateng karena dijanjiin makanan gratis. Yaudahlah gue, Dadan, Musa, Haryo, Arya, Agung, Reza, sama Putu cabut Bekasi Square. Tapi si Putu jemput adeknya dulu dan Dadan dapet amanah buat jemput seseorang di KORPRI. Cewek.

Gue ngisi bensin dulu, lalu disusul sama Haryo sama Reza. Setelah itu baru sisanya dateng. Tapi gaada Agung, dia pulang dulu. Ribet gak sih? Yaudahlah, pokoknya di saat itu Dadan udah boncengin cewek. Sesampainya di BS, kita semua turun dari motor. Dan ketika gue liat siapa yang diboncengin Dadan, ternyata itu Gina. Temen SMP gue. Yaelahbro, dunia kecil amat. Setelah reunian selama 10 detik, kita jalan menuju ke dalam BS dan tiba-tiba udah ada Agung sama Putu. Dan ada seorang cewek kecil juga. Ternyata itu adeknya Putu. Gue kira dia abis nyulik anak orang.

Setelah munyer kesana-kemari, kita nemu Harley Davidson Cafe. Lalu kita masuk. Iyalah, masa kita ngemper. Di dalem, kita naik ke atas dan ternyata udah rame. Kita disapa sama seseorang dari TeknoJurnal, named Agus. Setelah kenalan dan basa-basi, kita dipersilahkan untuk mesen minuman. Kita buka menu. Kaget. Harganya mahal-mahal. Duit gue tinggal 20rebu. Gue nanya Dadan, "Dan, ini gratis gak sih?". Dan jawaban dia adalah, "Gatau ya."

Mau mesen tapi segen, kalo gak mesen guenya haus. Yaudah gue mesen milkshake yang harganya Rp 24.500 doang. Itu 4.500nya ntar minjem Haryo, rencananya. Setelah mesen, lalu datang sang waitress sembari membawa piring berisikan sandwiches and fries. Yup, sandwichES, jamak. Gue nyomot satu, sama nyomot-nyomotin kentang goreng. Lalu milkshake datang. Gue udah mulai nggak worried. Kalo makanannya dianterin kayak gini biasanya sih gratis, batin gue. Lalu setelah ngobrol-ngobrol sambil makan (dan makanannya langsung habis), kita disapa sama berbagai macam orang. Lalu datanglah seloyang pizza bertopping calamari (if I'm not mistaken). Kita comot dan langsung abis. Lalu datang calamari. Kita comot dan langsung abis. WHAT SORCERY IS THIS?!

Setelah bersuara "burp", tetiba datang seorang berwajah Chinese dan berbicara bahasa Inggris beraksen Chinese. Mampus gue, masa gue harus bilang "Ni hao ma"? Tapi ternyata irang tersebut berbahasa Inggris. Phew.

Beliau bernama Mr. Minghao, seorang Business Development Guy (begitu kata kartu namanya). Dia orang dari TECHINASIA, the one who invited us here through Sentral Komunitas IT. Kita ditanyain macem-macem. Mulai dari siapa kita, apa organisasi kita, dan visi misi kita kedepannya. Dan kita juga ditanyain mau jadi apa kita nanti. Gue sih jawab mau jadi novel writer. Setelah berbagai macam basa-basi, sang Mr. Minghao mengucapkan salam dan berjalan menuju kerumunan lainnya.

Kita cengo. Gatau mau ngapain lagi. Yaudahlah nikmatin suasana aja. Time flies, tanpa terasa jam menunjukkan pukul 17.00 (iya di-skip. Gaada yang seru), jadi kita mulai beberes dan pada pukul 17.30 kita pamit sama Mr. Minghao sembari mengucapkan terimakasih atas acaranya. Dan atas makanan gratisnya. Iya, kita pulang dalam keadaan kenyang dan uang utuh.

Terus? Yaa, kita pulang. That's it.

Sekali lagi gue mau ngucapin terimakasih sama Sentral Komunitas IT dan TECHINASIA, secara pribadi maupun atas nama CYCOM karena udah ngundang kita dan bikin kita, well, punya relasi sama perusahaan IT yang mencakup Asia.

Dan buat lu yang gemar IT, lu bisa join Sentral Komunitas IT dengan cara:
Dateng ke OS (Depan SMA 1) pada jam 2 siang, cari orang-orang yang ngumpul, lalu nimbrung aja.

Ya begitulah, sekali lagi makasih buat makanan gratisnya, eh, undangannya. Okay, See ya~

Sabtu, 24 Agustus 2013

Gebyar Ekskul yang Sangat-Sangat BYAR! (Apaandah)

Cihuy, udah lama gak ngeblog! Berhubung gue punya sesuatu yang mau di-share, makanya gue mau nulis disini.

Jadi gini nih (permulaan yang klise), tadi tuh di sekolah ada acara namanya Gebyar Ekskul. Jadi ini acara tuh buat para anak baru yang mau daftar ekskul. Kalo gue dulu gaada acara ini, soalnya daftar ekskulnya pas MOS a.k.a MOPDB. Kenapa tahun ini enggak? Karena MOPDB-nya pas puasa, jadi gak mungkin panas-panasan berdiri di stand ekskul.

Gue berangkat jam setengah 7, dan sampe di sekolah dengan keadaan mabes dikunci. Setelah setengah jam gue tunggu si Agung dan gak dateng-dateng, akhirnya gue telpon dia.
Me : "Gung, lu dimane dah?"
Agung : "Lu dimana emang?"
Me : "Depan mabes persis."
Agung : "Yaudah."
Me : "Eh dikunci bangsat! Mana lu katanya gabisa dateng jam 7, tapi bisanya jam 6. Sampe jam segini belom dateng lu kemanadah?"
Agung : "Gua lagi makan."
Me : "Tai lu..."
Agung : *Hung up*
Jadi kira-kira begitulah convo gue, dan beberapa menit kemudian dia dateng dan kita mulai beberes buat stand.

Oke, jadi gue tadi cuma mejeng di stand CYCOM. Karena gue gapunya ekskul lain. Awalnya CYCOM cuma dikasih satu meja sama panitia. Namun, manusia selalu merasa kurang puas. Akhirnya dua meja yang ada di mabes dibawa ke stand. Trus bawa kabel roll juga. Trus bawa monitor. Trus laptop-laptop dikeluarin. Gila deh, stand CYCOM ada 10 laptop. Laptop gue? Iya laptop gue juga ada. Dipake buat games-nya peserta MOPDB ini. Mainnya apa? Ada 4 game (awalnya), I Wanna be the Guy: Gaiden, Syobon Action, Spelunky, sama Touhou. Dan hadiah buat yang main game adalah DVD. Isinya? RANDOM, BITCH! Ada film, games, program, anime, dan FOTO KELUARGANYA AGUNG. Srsly, si Haryo masukin foto keluarganya Agung. Lalu kemudian si Raish dateng sambil bawa BERBAGAI MACAM BARANG yang samasekali gaada hubungannya sama CYCOM. Ada monopoli, henna, kupluk buat bayi, DVD bajakan, dll. Buat hadiah katanya. Gatau dah. Apalukatadah.

Oke, 4 game itu udah disetting supaya bisa dimainin pake joystick-nya Haryo. Razer Onza #pamer. Lalu setelah semuanya siap, kita nyetel musik sambil nungguin acara stand ekskul. Musiknya? DUBSTEP!

Katanya sih acara stand ekskul mau jam 10 pagi. Tapi, ternyata acara keliling-keliling Sekbid itu gak selesai-selesai sampe dzuhur. Akhirnya acara stand ekskul dimulai jam setengah 1. Dan selama nunggu itu hoam banget. Sampe-sampe gue ngiket kaos sedemikian rupa sampe jadi kayak jelangkung dan gue panggil "Si Mbah", saking bosennya. Akhirnya setelah sholat dzuhur, acara stand ekskul dimulai. Let it begin!

Kelompok pertama yang dateng ke stand gue, entah kelompok berapa, gaada yang main game. Akhirnya gaada yang dapet DVD. Kelompok kedua, akhirnya dikasih empat DVD. Dan kelompok-kelompok selanjutnya cuma dikasih dua DVD. Diantara semua kelompok itu, banyak banget cewek yang antusias. Bahkan ada di dua atau tiga kelompok, yang main game malah cewek. Dan entah kenapa anak-anak angkatan bawah gue ini mukanya geek semua.

Di stand CYCOM, setiap yang baru dateng dan liat joystick, pasti ngomongnya "Eh joystick. Main PES, main PES." Kenapa kalo orang liat joystick, persepsinya ke PES?!

Di tengah-tengah acara, gue ngapus dua game yaitu Spelunky dan Touhou. Kenapa? Karena Spelunky itu intronya lama dan Touhou itu control-nya susah. Dan di akhir-akhir, gue ngapus I Wanna be the Guy karena error dan akhirnya hanya Syobon yang tersisa.

Setelah semua selesai, akhirnya gue istirahat. Makan dsb lah, gausah diceritain. Dan ketika gue balik ke stand, acara stand bebas udah hampir dimulai. WHAT THE FUCK IS STAND BEBAS? Stand bebas itu artinya para peserta MOPDB bebas buat keliling daftar ekskul. Dan ketika acara dimulai, gila itu bocah lari-lari udah kayak zombie outbreak ke arah stand CYCOM. Gak nyangka, CYCOM banyak peminatnya. Di antara pendaftar-pendaftar itu, ada beberapa anak yang cabut sambil bilang "Besok Senin aja deh daftarnya di mabesnya CYCOM. Banyak banget." dan akhirnya pendaftar berkurang setengah.

Gue bingung mau ngapain. Akhirnya setelah liat beberapa ekskul lari-lari sambil bawa bendera ekskul dan teriak "MASUK <<nama ekskul disini>>!", akhirnya gue dan Musa dan Dadan dan Putu ikut lari-lari teriak-teriak gajelas sampe 2 keliling lapangan, dan setelah itu kita lari lagi ditambah Haryo dan Rifki sang Ketua.

Gue lari bawa apa? Laptopnya Dadan. Iya serius. Gue lari-lari kayak orang gila. Gue lari ngikutin anak-anak PS, masuk ke barisan Chadika sama PMR, nyanyi-nyanyi bareng anak-anak PMR tapi liriknya diganti kata-kata "MASUK CYCOM", dan lain-lain. Entah kenapa gue gak malu. Dan gue berhenti karena panitianya udah nyuruh anak-anak baris lagi. Sepertinya rasa malu gue hilang untuk sesaat. Dan tanpa terasa gue lari berkali-kali keliling lapangan, dan gak berasa capek. Capek dikit sih, tapi nggak kayak biasanya. Mungkin ini Power of Ekskul (apaan dah?)

Setelah semuanya kelar, kita beres-beres. Semua barang-barang; meja, kursi, karpet, kipas, monitor, dll. kita balikin seperti semula. Dan setelah selesai, kita pulang.

Sampe rumah, baru berasa capek. Scumbag Body.

Jadi segitu aja tulisan gue kali ini. See Ya~

Sabtu, 17 Agustus 2013

Selamat Hari Kemerdekaan!

Jadi gini, menyambut hari Kemerdekaan RI, gue punya beberapa artwork. Yang bisa dicek dibawah ini. Cihuy!


Garuda Revamp

White Garuda Polos

White Garuda - Bhinneka Tunggal Ika

White Garuda - Scratch 68

White Garuda - Hut RI 68

White Garuda - Hut RI 68 with Garuda Logo

Di artwork White Garuda - Hut RI 68 dan White Garuda - Hut RI 68 with Garuda Logo, gue make angka 68 bikinannya @kdri a.k.a Kementrian Desain Republik Indonesia. Buat yang belom tau, mereka itu punya desain kaos yang keren-keren! Dan untuk menyambut kemerdekaan tahun ini, mereka juga bikin avatar yang keren abis! Bisa dicek deh!

Yaudahlah segitu aja, gue cuma mau pamer hasil karya gue doang kok. Jadi.., yaudah. See ya~

Minggu, 28 Juli 2013

Teaching is Uneasy Yet Unforgettable

Jadi gini, dari hari Kamis sampe hari Sabtu kemaren, gue dan kawan-kawan ditugasin buat ngajar di suatu SD. Gue dan beberapa temen gue kebetulan diutus untuk ngajar di SDN Bekasi Jaya IX. Siapakah "beberapa temen gue" itu? Yaa, banyak. Udahlah, pokoknya tiga hari ngajar itu adalah pengalaman yang pasti sulit untuk dilupakan. Banget.

Semua bermula pada hari Rabu. Pada jam 10an, kalo gasalah, semua murid kelas 10 dan 11 disuruh untuk ngumpul di masjid. Kita dijelasin tentang beberapa hal, termasuk prosedur ngajar di SD. Beberapa jam sebelumnya, gue dan temen gue yang lain udah ngeliat pengumuman di mading lobby sekolah, dan gue mendapati bahwa gue diharuskan ngajar di SDN Bekasi Jaya IX, as what I already said in the beginning. Setelah semuanya selesai, gue dan yang lain diminta untuk nyari panitia dari SD yang bakalan gue ajar, dan setelah ketemu, kita jalan ke SD tempat kita bakalan ngajar untuk survey. Setelah sampe disana, kita dikasih jadwal baru dan prosedur ngajar yang baru, dan kita juga dikasih tau di kelas mana kita bakalan ngajar. Setelah semua itu, kita pulang untuk siap-siap materi buat hari pertama ngajar.

Kamis, hari pertama ngajar. Di hari-hari ngajar, kita diminta buat ngumpul jam 7, meskipun gue ngajarnya jam 9 sampe jam 12. Setelah ngisi daftar hadir dan briefing sekedar, kita dibolehkan mencar. Kalo gue, Agung, Akmar, Nisa, sama Vio sih ke musholla buat ngedit materi. Enggak, gue nggak ngajar bareng Agung Akmar sama Vio, gue ngajar bareng Nisa sama Dio. Tapi berhubung materi kita sama, jadi ya ngedit materinya bareng aja. Materi hari pertama adalah tentang Hal yang Membatalkan Puasa. Dari malem, gue udah merasa siap. Materi gue ada di laptop, dan enggak gue print. Sengaja enggak gue print karena gue males. DI waktu ngajar, gue langsung panik. LAPTOP GUE MATI! Gue gak bisa ngajar, gue stuck. Partner gue gaada yang apal sama materinya. Gue cuma baru baca sekilas. Mampus gue. Akhirnya gue browsing-browsing dulu pake hapenya Dio, dan nemu beberapa materi yang relevan sama puasa.

Rencananya gini, jam 9 sampe 10 itu tadarus. Jam 10 sampe 11 itu materi. Dan jam 11 sampe 12 itu quiz. Kita masuk kelas jam setengah 10, tapi kita tadarus cuma sampe jam 9:45. Setelah itu, materi. Berhubung laptop gue mati, gue akhirnya cuma bisa ngejelasin sampe jam 10:15. Sisanya? Tae, hoam banget. Gue Nisa sama Dio diem aja, nyari ide. Akhirnya kita sepakat buat ngasih games. Awalnya games nyambung-nyambungin kata, tapi setelah 3 puteran, murid-muridnya pada bosen. Akhrinya, kita ganti jadi games semacem Eat Bulaga gitu. Untungnya keseruan itu bertahan sampe jam 11:15. Jadi setelah games itu, kita adain quiz semacem cerdas cermat gitu, sampe jam 12. Setelah itu, kita beres-beres dan pulang. Hari pertama, bisa dikatakan sukses!

Jumat, hari kedua. Di hari ini, kita yang ngajar siang cuma ngajar sampe jam 11, karena ada Sholat Jumat. Jadi rencananya adalah, jam 9 sampe setengah 10 itu tadarus. Jam setengah 10 sampe jam setengah 11 itu materi, dan jam setengah 11 sampe jam 11 itu games. Materi di hari kedua ini adalah Kisah Nabi dan Rasul. Ini sih gampang, gue udah minjem buku Kisah 25 Nabi dan Rasul milik adek gue. Di awal, kita nanyain para murid tentang nama 25 nabi dan rasul. Setelah itu, mereka kita bacain kisah nabi satu-satu, mulai dari Nabi Adam. Tanpa terasa, udah hampir lewat jam setengah 11, jadi ya langsung aja kita mulai games-nya. Kita milih buat main hangman, dan sepertinya permainan ini sukses bikin kelas jadi rame dan seru. Jam 11, kita beres-beres. Yak, hari kedua sukses!

Sabtu, hari ketiga. Hari terakhir, dan kita diminta buat ngajar cuma sampe jam setengah 11. Hari ini gaada materi, cuma hafalan surat pendek. Jadi anak-anak itu kita suruh buat nulis 3 surat dari Juz 30 dan hafalan ke depan. Tapi ada 1 murid yang nggak mau, namanya Hafidz. Katanya, tulisan dia jelek. DIa lebih milih hafalan aja, meskipun harus 5 surat juga dia mau. Wah, jarang nih ada murid kayak gini kan, hafalan dia juga lancar, wah hebat nih anak! Setelah semua itu selesai, kita foto-foto deh!

Nah, di akhir ngajar, kita dipanggil buat dikasih sesuatu. Ternyata kita dikasih uang transport! Wah, makasih banget! Kita juga diundang buat dateng bukber jam 4 sore. Gak enaklah kalo gak dateng, jadi ya gue harus skip fitness dulu. Kita foto-foto, ngucapin good bye, dan lain-lain sama anak asuhan kita. Pokoknya ini bener-bener penutupan deh. Gak bakal gue lupain semua ini.

Selama ngajar, ada beberapa anak yang paling gue inget. Yang pertama, namanya Vhiny. Di hari pertama, pas gue tanya "Ada yang tau nama saya nggak?", dan dia jawab "Kak Andaru ya? Kakaknya Galuh ya?". Wanjir gue kaget, ini anak tau adek gue. Gataunya dia temennya adek gue, pantes aja mukanya familiar. Trus ada juga anak cowok namanya Rifaldi, dia ini dari hari pertama nanyain Twitternya Dio terus. Di hari kedua, si Dio nanyain anak-anak sekelas "Kok pada nanyain twitter sih? Emangnya pada punya twitter?", dan tau gak anak-anak itu jawab apa? Merekaa pada jawab "PUNYAAA!". Serius, gue dan yang lain kaget. Gile, anak kelas 6 pada punya twitter. Namun, gue inget adek gue. Adek gue kan kelas 6, dan dia punya twitter, jadi gue anggep wajar aja lah.

Ini dia si Rifaldi. Bocah paling ngocol yang ada di kelas.

Anak-anak 6B. Thanks for those three days, guys!

Sekali lagi, gue harus bilang ini adalah pengalaman yang nggak terlupakan. Makasih buat semua anak-anak 6B dan semua panitia dan guru-guru SDN Bekasi Jaya IX!

Selasa, 09 Juli 2013

My Classmates are Weird, and So Does My Class

So, today, I'd like to tell you about my class. Gue masih nganggep X.6 a.k.a BATS sebagai kelas gue. Kenapa? Karena gue belom dapet kelas baru. Simple. Oke, jadi, kelas gue namanya BATS. It stands for "Best Attractive Ten Six" or something like that, idk. Dan sekarang, gue mau menjabarkan anak-anak kelas gue dari sudut pandang gue, tapi gak semuanya, dan gak berurutan. Kenapa gak semuanya? BECAUSE I AM A FUCKING LAZY BASTARD, that's why. Kenapa gak berurutan? Karena gue gak apal. A'ight, let's proceed.

(Gue bakal nulis tentang mereka berdasarkan status orang tersebut di struktur organisasi kelas, which are 5 orang. Lalu setelah itu, acak. )

1. Reinaldi Dwi Baskoro a.k.a Ujang
Kenapa gue harus nulis dia pertama? Karena dia kalas. Males juga sebenernya nulis nama si brengsek ini, tapi ahsudahlah. Kalas kita ini orangnya bijaksana, baik, asik, dan sebagainya. Maaf, gue harus boong demi terjaganya nama baik kelas. Udah lah, males gue bahas orang ini. Haha, no offense jang. (Padahakl ini offensive)

2. Faneza Raga Galdana a.k.a Neja
Sang wakalas. Orang paling "TER-" di kelas. Anaknya asik dan kocak. Terkadang gatau malu dan cenderung malu-maluin, tapi sekalinya serius, dia pasti serius. Walaupun gue gatau kapan dia serius, tapi setidaknya begitu. Dia punya segudang ide gokil, yang beberapa diantaranya udah dipost di YouTube. Pokoknya kalo dia punya ide gokil, langsung jadrus.

3. Anastasia Deby a.k.a Deby
Sang sekretaris kelas. Gue gak tau banyak tentang dia, tapi yang jelas dia diperebutkan sama Neja dan Qantas di grup Line BATS.

4. Dhea Putri Savira a.k.a Dhea
Dhea ini penggantinya Deby kalo beliau (ceilah, beliau) lagi gaada. Jabatannya sekretaris kelas. Sering dipanggil Dhea DheDhe Puchiel tanpa alasan yang jelas. Mungkin alasannya bisa dicari di buku sejarah asal-usul manusia.

5. Rima Alisya P. S. a.k.a Rima
Bukan, "P. S." di namanya itu bukan Play Station maupun Photoshop. Dia adalah sang bendahara galak yang gak galak-galak banget. Sering mintain gue duit kas, yang sampe sekarang gue masih nunggak, entah berapa bulan.

6. Andaru Danurdana a.k.a Darth Nister (What the...)
Iya, ini gue. Isn't it obvious? Gue orangnya baik, pinter, dan gue udah menguasai Galaksi. Bukan, bukan Galaksi yang di Kalimalang itu. Oke, JK. Menurut temen-temen gue, if I have any, gue orangnya ngeselin. Iya, gue harus mengakui bahwa gue ngeselin, dan gue bangga. Iya, bangga. BANGGA! HAHAHA! HAHA! A...sudahlah, lanjut ke yang lain aja.

7. Sujiwo Nurismo Putro a.k.a The Boy Who Got Friendzoned
Anak ini demen banget sama MotoGP. Suka gegayaan pake nama Lorenzo, padahal sih... By the way, Sujiwo adalah temen gue sejak kelas 7. Iya, SMP. Yakali kelas 7 SMA. Jiwo yang dulu bukanlah yang sekarang. Dulu ditendang, sekarang dia disayang. Dulu dulu dulu dia menderita, sekarang dia bahagia. Oke, serius, Jiwo pas kelas 7 itu orangnya polos. Insyaallah polos, sepolos kuah soto tanpa santen. Tapi sekarang, gaya apa, Jiwo nggak sepolos dulu. Ngerti gak sih? Gausah lah, gausah ngerti.

8. Rizky Wahyu a.k.a... err, a.k.a..., err, Wahyu deh
Rizky Wahyu adalah cowok terimut versi angket BATS. Believe it or not. Dia homoannya Jiwo, walaupun Jiwo udah ketauan suka sama cewek. Mungkin Jiwo bisexual kali. Tapi kita disini gak bahas Jiwo, tapi bahas Wahyu. Wahyu ini gaada nomer hapenya, Facebook gak aktif, Twitter gapunya, Path apalagi. Pokoknya susah dihubungin. Mungkin harus pake telepati kali. Yakali.

9. Qantas Rifky M a.k.a Qantas
Kenapa gue nulis Qantas di poin nomer 9? Karena nama Qantas yang pertama kali muncul. Anaknya, well, babyface. Pas awal-awal sekolah, gue kira dia polos. Tapi ternyata dibalik kepolosannya itu, dia bejat. Dia ini pengetahuannya banyak, tapi ilmunya sedikit. Pokoknya kalo ngomongin hal diluar pelajaran, dia sering banget nyaut. Apalagi pas ngomongin bokep.

10. Putra Kurniallah a.k.a Brother Raka
Brother gue dalam "Brotherhood of the Baldheads". Random, I know. Tapi anak ini ganteng. Mungkin kalo lama-lama deket dia, pria manapun bisa jadi homo. Cowok ini sering dikejar-kejar Nafilla, apalagi pas di Puncak. Gatau, pake pelet kali dia. Pelet ikan.

11. Agung Firdaus a.k.a The Otaku
Salahsatu otaku di kelas. Kalian tau otaku? Otaku adalah makanan yang terbuat dari ikan. Ya, exactly, itu otak-otak. Agung adalah pecinta anime. Mungkin suatu hari nanti dia bakalan menikahi anime. Well, who knows? Dan dia juga salah satu anak terpinter di kelas. Calon ketua CYCOM.

12. Santo Herlambang a.k.a Santoh
Cowoknya Rima (currently), gue gapunya banyak informasi tentang dia, tapi yang paling gue tau, dia sering RT-in twit gue yang galau, sambil nambahin "wkwkwk" beberapa butir. Seorang pemain futsal pro. "Pro", as in Professional, not Program. Got it? No? Okay, then.

13. Duanda Mahaputra a.k.a Dudu a.k.a Madun
Another pemain futsal di kelas kita, sama kek Santo. Punya skill, sayangnya otaknya kurang beres. Dia bisa jadi pinter kalo kepalanya digeplak dulu. Entah sugesti entah apa, tapi pokoknya harus digeplak dulu. Jadi kalo gue tiba-tiba geplak kepala Duanda, alasan gue adalah "biar Duanda pinter".

14. Amelinda Gytaputri a.k.a Amel
Kenapa Amel di nomer 14? Kan udah gue bilang, ini acak. Amel itu anaknya ya gitu. Kalo diliat dari twitter sih asik. Keknya dia bentar lagi jadian sama Jiwo, uhuy!

15. Arlita Alistia a.k.a Tata
Sang pemain volley profesional. Salahsatu atlit BATS. Anaknya asik, trus kalo lagi ujian duduknya depan gue mulu, terutama UAS sama UKK. Dan selama ulangan itu dia selalu ngelemparin kartu pesertanya ke meja gue. Gue kirain ngefans kan, minta nomer telepon sama tanda tangan. Gataunya minta jawaban. Padahal gue kebanyakan ngasal. Tapi ya gue kasih aja. Kasian Tata, tersesat dengan jawaban ujian yang salah.

16. Dira Alifa a.k.a Dira
Si otak cemerlang. Kalo menurut gue, jujur, anaknya manis kek dodol Garut. Makanya si Ujang suka, yegak? Ini anak pinter banget, mungkin kalo otaknya dilelang, banyak yang nawar, saking pinternya. Kata orang-orang, si Dira ini kalo bosen suka ngubek-ubek nyari PR yang belom dikerjain. Eh, weird.

17. Ganesha Chandra Agung a.k.a Ganes
Si skateboarder, yang sukanya denger lagu jedag-jedug kek Skrillex sama Deadmau5. Main skateboard-nya lumayan pro. Dia juga salahsatu bintang video YouTube-nya BATS. Walaupun tingkah lakunya lumayan gajelas gitu, tapi dia emang gajelas. Apalah.

18. Huesca Rashad a.k.a HSC
Nama panggilan yang aneh namun mudah diingat, HSC. Cukup menghilangkan huruf vokal, dan TA-DA! Jadilah nama panggilan! Lelaki ini punya lumayan banyak game di laptopnya, dan sering dipake main FIFA sama anak sekelas. Gue dapet Surgeon Simulator 2013 dari dia, which is bukan berita yang penting. Dia adalah seorang atlit sepatu roda, dan dia pro. Iyalah pro, namanya juga atlit.

19. Anandaru Dinda Saraswati Inggarwangi a.ka Saras
Sepintas mirip nama gue, that's why guru-guru suka salah nyebut. Anaknya, menurut pandangan gue, "pendiem-yang-tak-terlalu-pendiem". I have no further information about her, tapi hal yang paling gue inget dari Saras adalah nama depannya yang sering menimbulkan kekeliruan yang lumayan fatal. Obviously.

20. Julisa Pasaribu a.k.a Julisa a.ka Jule
Pecatur kelas atas. Temennya Karun, temen deket. Banget. Udah kek kakak-adek tiap kemana bareng. Ada beberapa orang yang manggil dia Rapunzel. Idk lah.

21. Karuniawati Harumi a.k.a Karun
Selalu duduk di sebelah Julisa. Mungkin kalo dipisah, dunia bakal kebelah tujuh kali ya. Pas moving class biasanya duduk di belakang gue sama Ujang. Coincidence? Coincidence bagian mananya -__-

22. Nadia Kirana P a.k.a Kintan
Seorang artist DeviantArt, yang alter ego-nya bernama MasterChan. Sering disebut anaknya Bu Neti. Emang mirip sih, tapi gak mirip-mirip banget. Kintan ini sering digodain sama admin Twitter BATS. Di masa lalunya, dia juga pernah... ahsudahlah, itu masa-masa kelam BATS.

23. Lusiani Pratama a.k.a Lusi
Ariel Noah versi cewek. Pemegang sabuk coklat karate, satu tingkat diatas gua yang bersabuk biru. Cewek yang ke-cowok cowok-an. Kepribadiannya saat pake dan gak pake jilbab dangat berbeda. Berkepribadian ganda mungkin? IYA, BISA JADI!

24. Masning Maunah a.k.a Aning
Penggemar boyband Korea yang bernama EXO. Ceweknya Suko (currently). Then, no further information.

25. Medina Warda Aulia a.k.a Medina
Pecatur Internasional. Aset BATS sekaligus aset negara. Jarang masuk, soalnya banyak ikut kompetisi. Sekalinya masuk, jadi ngeselin gitu, terutama sama gue. Kemasukan jin benteng catur kali.

26. Hafizh Agawa a.k.a Apis a.k.a Ciwway
Apis adalah salahsatu kameramen, sutradara, penulis naskah, dan pencetus ide dari sebagian banyak video BATS. Tampangnya datar, sekalinya ketawa serem banget. Gerak-geriknya suka bikin ketawa. Ini anak kalo nguap aja bisa jadi lucu kayaknya.

27. Nafilla Dwita a.k.a Nafilla
Nafilla itu temen sebangkunya Deby. Suka ngejar-ngejar Raka. Suka gokil-gokilan sama Neja. Kalo menurut pandangan gue, dia suka galau juga. Mungkin galau dijadiin hobi sama dia.

28. Nuha Fadhilah a.k.a Nuha
Cewek (yang katanya) ceweknya Ujang. Penggemar Justin Bieber. Bahkan sampe-sampe garskin hapenya gambar Justin Bieber. Mungkin dia suka sama Ujang gegara Ujang mirip Justin Bieber kali ya? Iya mirip, sama-sama gue benci. Ahahaha.

29. Suko Prakoso a.k.a Suko
Cowoknya Aning (currently). Mukanya rada Arab gitu. Rambutnya keriting-keriting kek apagitu. Pokonya, begitu. Anaknya kocak, asik juga. Suka ngelawak gajelas, walaupun sebenernya yang namanya lawakan tuh gaada yang jelas.

30. Yolanda. Gue lupa nama lengkapnya ._.
Anaknya pendiem. Setau gue itu aja. Gue gatau banyak tentang Yolanda, nama lengkapnya aja gue lupa. Hehe.

31. Faghfirli Elisawara a.k.a Firli
Anak pesantren. Suaranya kayak anak kecil, begitu juga postur tubuhnya. Temen sebangkunya Saras, suka ketawa-ketawa gitu sama Saras. Heran gue. Eh tapi walaupun begitu, ilmunya banyak loh. Kalo mau nanya masalah pelajaran agama, tanya sama gue aja! Ntar gue tanyain ke Firli. Trus entar Firli nanyain ke guru agama. Because that's chain reaction.

32. Bimo Swastika a.k.a Bimo
Cowok macho yang nggak macho-macho banget. Tampangnya garang, mungkin dia pantes jadi sekuriti Indomaret. Kalo ngecengin orang suka excessive. Tau excessive gak? Kalo gatau, berarti pengetahuan lu kurang.

33. Sarah Sifa Permata S. a.k.a Sarah
Temen sebangkunya Amel. Kalo main sama Agung sama Amel, biasanya. Anaknya diam-diam menghanyutkan. Flashdisk gue masih di dia, belom dibalikin. Kapan balikinnya wey?!

34. Kristauli Bakara a.k.a Uli
Pendiem, tapi sekalinya ngomong langsung banyak. Mungkin dia nabung kata-kata dulu kali ya sebelum ngomong, makanya pendiem gitu. Demennya main sama Yolanda. Mirip, kek kakak-adek.

35. Anastasia Ananda a.k.a Nanda
Save the good for the last. Ini anak udah kek Neja dalam versi cewek. Mungkin mereka kembar, kek Edgar & Ellen. Si Neja jadi Edgar dan Nanda jadi Ellen. Kalo Nanda udah gabung sama Neja, udah, salah udah. Pernah (atau selalu) mendapat angket Terbokep. Dan dia, katanya, nonton bokep cuma kalo lagi bosen. You may believe it or not. Dia juga suka main game, tapi keknya belom sampe level Geek Gamer Girl. Suka minjem laptop gue buat main game apa aja yang ada, yang biasanya baru main 5 menit langsung rage quit. Nanda ini juga seorang m..ma..man...ahsudahlah.

Oke, udah gue tulis itu 35 anak BATS. Semua yang tertera di sana, itu berdasarkan pandangan gue. Mohon maaf kalo ada kata-kata yang kurang berkenan, tapi, well, itulah gue. Bersyukurlah kalian gue gak nulis swearing banyak-banyak disini. Bersyukurlah kalian, gue gak nulis aib kalian. Bukan karena gue kasian, tapi karena gue gatau. Sudahlah, udah pegel. Sampai jumpa di lain waktu. See ya~

Jumat, 05 Juli 2013

My Plans for My Future Days

Kali ini gue mau ngomongin tentang perencanaan masa depan gue. Bukan, bukan perencanaan masa depan yang cengeng kayak "gue mau nikah dan bahagia sampe tua" atau semacamnya, tapi perencanaan masa depan gue. Bingung gak sih? Bingung? Wajar.

1. Gaming
Hal pertama yang mau gue rencanain adalah masalah gaming. Serius, ini penting. Gue suka banget gaming. Gue pengen banget ngoleksi game banyak di laptop gue, tapi apadaya laptop tak memadai. Laptop gue memorinya kecil (202GB) dan cepet banget panas. VGA dan RAM gue juga kurang memadai buat game-game generasi ini, yang Hi-Def dan berat-berat. Untuk itu, gue punya rencana sebagai berikut:

Pertama, beli laptop baru. Gausah laptop gaming kayak Alienware atau ASUS G-Series, tapi cukup laptop biasa aja yang memadai buat game. Kalo kata temen gue sih ASUS yg biasa aja juga cukup buat gaming. Yang gue cari adalah Memori, RAM, dan VGA yang cocok sama game jaman sekarang. Dan juga, gue pengen laptop yg gak cepet panas. Dengan begitu, gue bakal lebih enjoy ngegame. Kalo menurut survey gue, gue harus setidaknya nabung 7 juta buat beli laptop. Dan, jujur, itu nggak gampang.

Setelah beli laptop, baru gue beli game dan semacamnya. Banyak game-game yang gue suka, tapi percuma gue beli kalo laptop gue masih yang sekarang. Jadi, kalo mau beli game, harus beli laptop dulu.

What about console? Gue juga mau konsol, actually. Gue akan beli konsol kalo duit gue masih ada sisa dari beli laptop + gamenya dan cukup untuk beli konsol. Untuk konsol, gue pengen karena ada beberapa game tertentu yang cuma keluar buat konsol tertentu. Untuk konsol generasi ini, gue sih pengennya PS4, dan bukan XBOX One. Why not XBOne? Karena, according to the internet, XBOne itu gak sebagus PS4. Jadi, yaa XBOne gue coret dari list. Tapi kalo duit gue kurang buat konsol generasi ini, dan cuma cukup buat konsol generasi sebelumnya, yaudah gue beli PS3 atau X360. Tapi kalo duit belom cukup juga, yaudah berhenti di laptop aja. Toh laptop itu lebih banyak gunanya daripada konsol. Ye gak?

Jadi, untuk gaming, yang harus gue lakuin adalah:
1. Ngumpulin duit
2. Beli laptop baru
3. Beli game PC
4. Kalo duit sisa, beli konsol

2. Pendidikan
Sekarang kita bahas pendidikan. Kemaren ini gue baru aja bagi rapot dengan hasil yang, sebenernya, gak terlalu memuaskan. Biasa aja sih, tapi mata orang tua beda sama mata gue, iye kan? Nah, alhamdulillah sih gue masuk IPA, jadi gak bakalan ada hapalan lagi. But, ketika gue meninggalkan hapalan, gue disambut sama rumus. Ha, fuck you. Tapi gapapalah, seenggaknya naik kelas kan ya. Pokoknya di SMA ini gue mau jalanin kehidupan sekolah semaksimal mungkin. Banyakin belajar, banyakin main.

Setelah lulus SMA, gue rencananya mau ke ITB atau UGM, jurusannya? Karawang. Yekali (-,-). Jurusannya adalah IT atau Multimedia. Gue disini bakal mendalami teknik animasi dan perfilman, kalo ada. Well, tapi kalo ternyata semuanya gak berjalan sesuai yg gue inginkan, misalnya, nggak masuk jurusan yg gue inginkan, gue akan menyelingi kuliah gue dengan bikin komik atau nulis novel. Tapi bukan berarti kalo semuanya berjalan mulus, gue gak bakal ngomik atau nulis novel. Kalo ternyata gue berhasil memasuki Multimedia dan berhasil mendalami teknik animasi, semua kemampuan gue; nulis cerita, nggambar, dan bikin animasi, bakal gue gabungin jadi sesuatu. Animated-graphic novel barangkali. Entahlah.

Untuk tulis-menulis, gue udah mulai dari sekarang. Gue udah mulai nulis cerita, yang baru beberapa halaman. Tapi, everything needs process to make progress so, yah, gue nulis sedikit-sedikit tiap hari.

Oke, gue gatau tulisan gue ini panjang atau enggak, karena gue nulis lewat hape, tapi untuk sekarang gue sudahi saja dulu. Mungkin nanti bakal gue lanjutin lagi. Oke, See ya~

Rabu, 26 Juni 2013

Style of People Nowadays

Sekarang, gue mau ngomong tentang style. Style anak jaman sekarang itu aneh. Behel lah, kacamata hipster lah, baju PSD kawe lah, dan lain-lain. Gue gak mau jelasin semuanya, cuma beberapa aja.

Sebenernya behel tuh fungsinya apa sih? Ngerapihin gigi. Trus anak-anak muda jaman sekarang yang giginya udah rapi tapi pake behel itu, fungsinya buat apa? Gaul? Haha, coba lu liat ya orang-orang luar negeri, contohnya USA, anak-anak sono tuh kalo pake behel dianggepnya bukan gaul, tapi CUPU! Iya, cupu. Lu liat deh Bad Luck Brian, atau Patty Farrell di film Diary of a Wimpy Kid. Tampang mereka tuh keliatan cupu. Kalo lu semua bilang behel itu gaul, berarti "GAUL" versi lu itu sama dengan "CUPU" versi orang luar.

Terus, kacamata. Iya, kacamata. Banyak anak gaul jaman sekarang pake kacamata, dan gue yakin kacamata itu gak ada lensanya. Lu pikir pake kacamata itu gaul? Enggak bro, enggak sis, enggak. Kita nih ya, yang emang matanya butuh kacamata, malah mikir bahwa kacamata itu ganggu. Banget. Karena pake kacamata itu kita jadi gak leluasa, kita jadi terbatas. Lah elu yang matanya normal malah pake kacamata. Maksudnya mau ngejek atau apa? Kalo matanya nggak kenapa-napa ya gausah pake kacamata. Weird jadinya.

Gue juga suka kesel kalo liat bocah alay yang pake topi yang... gitudeh. Yang makenya cuma asal nempel doang di kepala, yang biasanya ada tulisan "SWAG" atau "WOLES" atau "MODUS" itu. Tau kan? Iya, emang itu gaul ye? Kalo dimata gue, lu tuh kesannya alay. Sumpah demi Allah.

Baju juga, kaos-kaos Keep Calm dan semacemnya. Kaos-kaos bernuansa British, padahal lu gatau sejarah British. Dan juga kaos bertuliskan WOLES. ITU ALAY, ITU GELI, ITU... ahsudahlah. Apalagi kaos-kaos murahan yang bertuliskan PSD. Gue yakin itu PSD bukan Peter Says Denim. Itu PSD kawe artinya apaansih? Photoshop Document? Iyakali.

Dan juga, SLR. Lu make SLR? Lu ngerti cara makenya nggak? Jujur, gue gak ngerti. Tapi dari research yang gue dapet, kebanyakan anak alay yang make SLR itu gatau ISO atau semacemnya. Mereka cuma tau Blitz-nya nyala atau enggak. Dan biasanya mereka make SLR cuma buat motret Selfies (or Selca, whatever). Dan juga biasanya selfies mereka isinya adalah, DUCKFACE. Shit girl, you ain't pretty with those duckfaces. YOU ARE SO FUCKING UGLY, I have to say.

Cowok, pake behel, bake kacamata hipster, pake baju bertuliskan WOLES atau kaos PSD kawe, dan bawa SLR, itu bisa dipastikan alay. Cewek, pake behel, pake kacamata hipster, pake baju bertuliskan WOLES, bawa SLR, banyak foto duckface, bisa dipastikan alay.

Alay itu beda sama hipster. Alay itu mereka yang bergaya sok gaul padahal mereka cuma ikut-ikutan trend. Dan semua aksesoris yang mereka pake itu nggak cocok sama mereka. Kalo hipster, mereka adalah manusia masa kini yang suka make barang-barang masa lalu kek mesin tik atau sepeda onthel, tapi pake iPhone.

Alay itu, pake behel tapi bukan orang yang giginya berantakan. Pake kacamata tapi nggak rabun. Pake baju kawe tapi sok ori. Bawa SLR tapi bukan fotografer, bahkan nggak ngerti makenya. Itulah alay di mata gue.

Well, that's what I think. Gue nggak bilang semua anak muda masa kini itu alay. Dan nggak semua orang yang ciri-cirinya disebutkan di atas itu udah pasti alay. Udahlah, ini cuma opini kok. Read it or leave it. See ya~

Rabu, 19 Juni 2013

BATS Trip to Puncak. (Psst, We Lied About Going to Garut. But.., Whatever)

Senin-Selasa, 17-18 Juni 2013, adalah salahsatu hari yang bakalan paling diinget sama anak-anak BATS! Kenapa? Karena kemaren kita pergi ke PUNCAK!! Kronologisnya sedikit rumit, tapi gue bakal ceritain sedetail mungkin dari Point of View gue.

Senin pagi, jam 7.30, gue berangkat ke tempat anak-anak bakalan ngumpul, yaitu di bunderan Summarecon. Bunderan yang ada Piramid Kebalik-nya. Pokoknya gitu deh. Mereka katanya mau berangkat jam 9 pagi. Awalnya, sekitar jam 7an, di rumah gue ujan. Bukan di rumah gue doang sih, tapi sewilayah gue. Setelah agak reda, gue dianter bokap ke Summarecon. Waktu berlalu, jam sudah menunjukkan pukul 8.30 (kurang lebih), hujan deres banget. Gue neduh di Pos Polisi, dan gue gak ketemu anak BATS samasekali. Mereka pada bilang masih OTW. Lalu tiba-tiba Suko datang. Setelah Suko dateng, bokap gue cabut ke kantor. Gue sama suko akhirnya memilih neduh di Musholla Pos Polisi. Jam 9 pagi udah lewat, belom pada dateng. Setelah beberapa menit, ada 3 mobil mendarat di trotoar depan pos polisi. Bukan, itu bukan mobil yang bakal nganter kita ke Puncak. Itu, salahsatunya, adalah mobil Deby. Sisanya? Gatau. Gue sama Suko balik lagi ke Musholla. Pas si Suko melongok keluar lagi, ternyata rame. Hampir semua anak ada di trotoar. WHAT KIND OF SORCERY IS THIS?! Yaudahlah kita keluar nyamperin mereka. Lalu mobil kita dateng. Setelah semua diturunkan dan dinaikkan, gue naik ke mobil gue. Gue naik mobil ketiga, bareng sama Suko, Deby, Uli, Amel, Medina, Yolanda, sama Sarah. Lalu kita langsung cabut deh ke Puncak. Cihuy!

Di perjalanan, things went wrong. Hape gue berulah. Setiap muter musik, selalu ke-shuffle sendiri. Pissed off, gue matiin dah itu hape. Dan gue menikmati perjalanan. Setelah beberapa lama, kita singgah buat makan, nama tempatnya Saung Sobat. Lumayan banyak absurdness disana. Dan disanalah gue memulai dokumentasi gue mengenai jalan-jalan ini pake Handycam gue. Mancay. Setelah makan, kita cabut lagi, jalan ke Puncak. Tambah mancay!

Sesampainya disana, kita jalan straight to our villa. And, boy, villa kita KEREN BANGET! Luas, kamarnya 4, ada balkon (bukan palkon) yang menampilkan pemandangan langsung ke sungai dan pegunungan. Sekali lagi, gue harus bilang MANCAY! Setelah beres-beres, gue mulai mem-video-kan semuanya. Well, HAMPIR semuanya. Mulai dari musyawarah, dan testimoni, dan lain-lain. Setelah itu, kita syuting Sindikat Teroris Part 2!! Semua adegan dilakukan dengan persiapan seadanya, spontan, dan dengan cara kita sendiri. Tapi setelah adegan berantem dan HSC jatoh (spoiler), batere handycam gue abis. Yaudah gue charge dulu. Dan sembari menunggu, KITA SWIMMING-SWIMMING KELAY DULU! Tapi... air kamar mandi mati. Gue takut gabisa bilasan, soalnya air kolam renang itu kotor. Airnya ijo-ijo seksi gitu. Tapi, setelah dapet kabar bahwa si Dhea udah nelpon petugasnya, gue ganti baju deh buat berenang. But then I realized, gue gabawa celana pendek. Mau berenang gabisa. Lalu gue dapet ide gila, gue kan bawa celana sarung panjang, trus gue gulung, trus gue berenang deh! Setelah itu, gue inget kalo gue liat peraturan kolam renang yang tidak memperkenankan menggunakan celana panjang di kolam renang. But, FUCK THE RULES! Peraturan dibuat untuk dilanggar, bukan begitu?

Fuck the Rules, right?
Sebenernya, awalnya gue ngerasa peraturan itu aneh. Gue sempet mikir (iya, gue bisa mikir), siapa orang bego yang mau pake celana panjang di kolam renang? Tapi ternyata gue salah. GUELAH orang bego yang pake celana panjang di kolam renang. Ehehehe -_-

Setelah berenang, kita mandi. Gue sama Ganes sama Apis sama beberapa orang lainnya mandi bareng di kamarnya Ganes. Dan itu gila banget. Airnya dingin as fuck! Untungnya gue selamat dari Gay Orgy itu. Kalo enggak, bahaya. Setelah mandi, kita rapi-rapi. Si Dhea menunjukkan tanda-tanda aktifitas tidak wajar. Bengong mulu di balkon, dengerin lagu lewat earphone, trus mandangin kekosongan. Jadi serem. Ah, sudahlah.

Setelah semua itu, kita jalan-jalan ke Puncak Pass. Gokil bro, gokil banget dinginnya! Pemandangannya bagus juga, keren! Di perjalanan menuju Puncak Pass dari parkiran, kita harus jalan. Dan jalannya gelap banget. Si Deby, Qantas, dan Ganes, mereka kan punya pengetahuan tentang hal-hal "itu", dan mereka ngerasa banyak hal aneh disana. Terutama Deby. Dia bilang, ada yang ngikutin kita pas kita jalan. Pokoknya serem deh. Si Apis teriak-teriak kaga danta, dan sebagainya. Men, itu serem men! Apis teriak, itu tuh.., serem banget! Setelah nyampe puncak, kita seru-seruan. Foto-foto, dan lain-lain. Sesudahnya, kita turun (iyalah, masa nginep?). Di perjalanan turun, gue dan beberapa lainnya nyium bau menyan. Ah, ignore lah. Beberapa langkah kedepan, kita liat si Dhea batuk-batuk sampe mau muntah gitu. Setelah ditenangin, kita jalan lagi ke parkiran. Di sana Dhea keliatan lemes banget. Lalu kita lanjut pulang, berhubung sudah malem. Dan juga, karena kita mau BAKAR-BAKAR VILLA! Eh, BAKAR-BAKAR DI VILLA! YAY! CAPSLOCK! HORE!

Di villa, kita siap-siap bakar-bakar. Bakaran, areng, jagung, ikan, siap semua! Beberapa berusaha nyalain areng, beberapa bumbuin ikan, beberapa ngupasin jagung, dan gue? Haha, gue tiduran di sofa. Ngantuk. Tapi gue pengen banget bakar-bakaran. Tapi.., gue males. Tapi setelah gue dipanggil-panggilin terus, akhirnya gue bantuin deh bawa jagung ke pinggir kolam renang buat bakar-bakaran. And, LET THE BAKAR-BAKARAN BEGIN! Seru deh bakar-bakarannya. Selain itu, gue sama Nafilla juga nemu kucing hamil yang doyan banget jagung. Kalo kata gue sama Nafilla sih, itu jagung nutrisi untuk anaknya si kucing. Setelah beberapa jagung dan ikan, ortunya Dhea dateng karena khawatir sama keadaan Dhea, yang mirip-mirip orang kesurupan. Selain itu, mereka juga bawa NASI GORENG! Yahud bro, yahud! Setelah semua itu, gue makan kacang sama Apis. Setelah ratusan kacang yang gue makan, akhirnya gue ke villa. Siap-siap bobok-bobok ganteng. TAPI SEMUA BANTAL YANG ADA DI KAMAR UDAH DIAMBIL BUAT TIDUR DI RUANG TAMU! Yaudah gue balik ke tempat bakar-bakar, yang udah sepi. Eh, gue malah disuruh ikut beresin. Fuck. Dan ketika gue balik ke villa, after beberes, ternyata spot gue di sofa udah diambil alih sama Kintan! And bocah itu tidurnya udah kayak anak kucing, meringkuk gimana gitu. Akhirnya, gue sama Neja sama yang lain berinisiatif buat ngangkatin kasur-kasur, nyabutin seprai dan selimut buat ditaro di ruang tengah. Dan kemudian kita tidur berjamaah di depan TV, disaat yang lain lagi taruhan bola. Mancay.

Next day, gue terbangun dalam keadaan aneh. Semuanya terasa aneh. Eh, ternyata gue tidur nindihin hape, makanya terasa aneh. Setelah bangun, gue nungguin sarapan yang tak kunjung datang. Dhea udah balik seperti semula, dan dia udah mintain tolong tukang sapu buat nyariin sarapan, which are nasi uduk and nasi bungkus. Setelah dateng, yang makan duluan adalah gue sama Qantas. Lalu yang lain menyusul. Lalu Ganes ikutan makan, tapi dia gak kebagian nasi uduk, jadinya dia harus makan nasi bungkus biasa. Dia protes karena katanya nasi bungkusnya gaada rasanya, jadi dia campur sama nasi goreng semalem. Eh, dia malah bilang nasinya jadi kebanyakan. Akhirnya gue bantuin dia makan, dengan alasan kasian. Padahal sih gue emang masih laper, tapi nggak enak aja kalo nambah nasi. Hehe :D

Setelah makan, kita jalan. Enggak sih, nggak langsung. Kita mandi dulu. Tapi, MATI LISTRIK! AIR GAK NGALIR! Jadinya rebutan deh mandinya. Untungnya, gue mandi tepat setelah Qantas, dan waktu itu belom ada rebutan air. Hahai, selamet. Setelah itu, baru deh pada mandi. Mandi bareng. Aduh, Gay Orgy lagi. Dan si Qantas sempet ngerekam si Apis lagi telanjang gapake kolor. Anjir ngakak sumpah. Lalu abis itu airnya abis, jadinya beberapa anak seperti HSC dan Suko gak mandi. Idih.

Nah, baru deh abis itu kita berangkat ke Curug 7. Setelah sampe, kita jalan dulu ke pintu masuk, trus ke tempat Curug 7nya. Puas foto-foto di Curug 7, sebagian anak termasuk gue penasaran sama Curug 5 yang tempatnya rada atas lagi. Dan itu harus melewati undakan berbahaya yang tidak terlalu berbahaya. Gue nyeker, dan kaki gue rasanya sakit bener. Namun setelah sampe atas, semua rasa lelah terbuyarkan! BAGUS BANGET BROO!! Gue dan yang lain foto-foto tepat di depan air terjun, dan jaket sama kacamata gue basah. Anjir. Puas foto-foto di Curug 5, gue langsung ngerasa males turun. Kita harus ngelewatin jalan yang sama dengan jalan kita naik. Berlumpur, berbatu-batu, licin, kelay. Tapi yaudah, gak bakal ada helikopter yang jemput kan, jadinya ya gue turun deh. Ada satu tempat di jalan itu yang isinya lumpur semua. Licin. Dan tau gak? GUE KEPELESET! Dan gue kepeleset di pinggir jalanan itu, which is curam banget. Gak ada yang megangin gue, HSC ketawa, yaudah gue mencengkram tanah basah itu sebisanya. Untung gue gak jatoh. Kalo jatoh, mungkin gue bisa nyampe parkiran lebih cepet lagi. Iya, parkiran rumah sakit. Nyampe bawah, baju gue, celana gue, jaket gue, kacamata gue, semuanya kotor. Yaudah deh, di parkiran gue langsung ganti baju. Untungnya masih ada baju dan celana bersih. Pokoknya di Curug 5 ini, kelay bin mancay!

Curug 7. Kelay gak sih gue?

Curug 5. After all that hardwork. Hahai.

Lalu kita lanjut deh ke Gunung Mas, tapi disana kita cuma sebentar. Gaada foto-foto, gaada naik kuda, gue dan Neja cuma makan Soto Mie. Lalu kita jalan lagi. Disini banyak perseteruan, terutama Qantas dan Nafilla. Pada laper katanya, jadinya kita cabut dari Gunung Mas dan jalan ke KFC terdekat. Setelah makan Soto Mie, gue makan KFC. Kenyang banget. Trus kita jalan deh, rencananya ke Cimory. Mobil gue ditinggal sama mobil lainnya. Dan karena buru-buru, akhirnya di tengah jalan bagasi mobil rombongan gue KEBUKA! TASNYA JATOH SEMUA! Untungnya tas gue enggak. Padahal waktu itu kita lagi nyanyi-nyanyi di mobil. Jadi nggak mood nyanyi deh. Huh. Tapi setelah beberapa menit, kita battle audio message Line sama rombongan lain. Kocak deh. Trus kita juga sempet debat masalah Cimory mana yang mau kita datengin. Akhirnya kita sepakat bakal datengin Cimory Riverside. Gue disana cuma belanja susu coklat satu sama choco riceball di Chocomory. Gue emang itung-itungan banget kalo masalah ginian. Gue cuma dikasih 100rebu soalnya.

After all that journey, kita pulang ke Bekasi. Sembari mendengar The Dandees di radio Prambors yang absurd. Dan berhubung bokap gue gabisa jemput, akhirnya gue turun di depan BCP dan naik ojek sampe rumah. Udah deh, selesailah perjalanan BATS di Puncak.

Segitu dulu deh post ini. Kalo gue inget sesuatu tentang perjalanan kemaren, bakal gue tambahin. Sorry juga karena gue gabisa ngepost foto-fotonya disini. Berat boss. See ya~

Jumat, 14 Juni 2013

CDK. Celana Dalam Kardun. Halah.

jadi kemaren tuh gue jalan-jalan sama anak-anak BATS, biasa lah. semua berawal dari pagi yang cerah. kita semua ke sekolah berniat untuk remed MTK dan Sosio. pada waktu remed MTK, pagi, kita semua ngomongin mau nonton film apa. pilihannya Cinta Dalam Kardus, Man of Steel, dan Fast 6. pilihan bioskopnya ada di Giant, MM, sama Blitz BCP. setelah debat yang panjang, akhirnya kita sepakat nonton Cinta Dalam Kardusnya bang Raditya Dika di Blitz BCP seharga 20rebu. berhubung Deby punya BlitzCard, akhirnya kita minta tulung sama dia. setelah itu, kita semua mondar mandir nunggu remed Sosio. setelah remed Sosio, yang lumayan susah, Gue Qantas Neja Santo Jiwo Ujang HSC Nanda Rizky Duanda pergi ke Basjon a.k.a Bakso Jontor. kita makan di situ, pastinya.

sebenernya anak-anak BATS itu udah dua (for some, tiga) hari berturut-turut mangan bakso. kemarennya, kita rame-rame makan bakso H. Yatmin. rame banget udah kek ada Konferensi Meja Bundar. okedeh, lanjut. setelah ngebaso, kita balik ke sekolah. ada yang pulang dulu, tapi kebanyakan ke sekolah. di sekolah, kita nunggu semua anak-anak kekumpul. BUT OH SHIT, UJAAAAAANN!! akhirnya kita neduh depan HC dan setelah reda baru kita berangkat. di parkiran, gue ditanyain sama Tata kalo gue kosong apa enggak. Gue bilang enggak, tapi Tata gak kunjung naek, jadi gue sama Dudu sama HSC langsung jalan berhubung kita udah kloter akhir. di tengah jalan, kita kepisah-pisah. ada yang ketemuan lagi trus kepisah lagi, dan semacamnya. gue kira itu ujan udah reda taunya UJAN LAGI ANJENGG! gue mah bodo amat gaspol sampe BCP tapi yaa, basah kuyup. jaket gue sampe bisa diperes gitu. gue ganti celana, dan langsung ke bisokop berhubung filemnya udah mulai. fix banget gue menggigil di dalem bioskop. nyahaha.

filmnya bagus, tapi kata Jiwo masih bagusan Cinta Brontosaurus. tapi buat gue itu filem bagus. filem itu ngajarin banyak hal tentang cinta, tentang hidup, dan sebagainya. bahwa panggilan sayang itu harusnya nggak palsu, cinta itu jangan terpaksa, dan lainnya. banyak hal yang bikin ngakak, banyak juga yang bikin gue merenung. merenungi nasib gue sebagai jomblo *halah*.

setelah nonton, kita makan di McD. banyak pesenannya, ditombokin sama Deby dulu. gue cuma punya ceban, dan akhirnya gue dibeliin Cheeseburger sama ujang. setelah semuanya, kita ngomongin rencana liburan ke Garut. tapi gue gabisa cerita, itu TOP SECRET! *nyeh*

pulangnya, gue langsung fitness. menggigil, langsung dihajar fitness biar anget. enak sih, tapi pegel anjeng. dan pulang fitness gue langsung lemes dan tidur. trus semuanya gelap *hah*

segitu aja pengalaman hari ini kemaren. err.., udah deh. See ya~

This is Me. Not an Autobiography, but... it's About Me.

I am Andaru Danurdana. Mungkin beberapa dari lu semua tau siapa gue. Namun gue belom tentu tau siapa lu. Gue belom pernah menjelaskan secara detail gue itu gimana. Who am I? I am nobody. I'm just a boy with  ordinary talents and shit.

Kalo menurut gue, gue adalah seseorang yang ngeselin, pelit, bejat, dan... weird. Some of my friends, if I have any, said that I actually have those things. Ngeselin, pelit, bejat, weird, and such things. Yes, I do weird. Tapi gue gak tau kenapa gue bisa punya temen. Gue pernah dapet angket Tersongong, which is true. Dan juga angket Terjutek, which is also true. Dan TERBOKEP. I didn't see that coming. Tapi gue juga dapet angket TerUpdate, meskipun gue merupakan seseorang yang kurang suka bersosialisasi, dalam konteks ini, bersosialisasi di dunia nyata. But I am, actually, an internet lurker. I have Facebook (but I use it no more), Twitter, Instagram, Path, YouTube Account, and many more. Gue emang doyan ngoceh, tapi gue nggak berani mengutarakan semuanya di dunia nyata. Walhasil, semuanya gue utarain di twitter atau blog atau apalah. AnSos? Maybe. AnSocMed? No, I'm not.

Beberapa temen gue bilang, gue ini ngeselin. Setiap ada yang minta film, gue pasti minta duit. Minta install ulang, bayar. Mereka bilang itu ngeselin. Gue bilang itu usaha agar bisa bertahan hidup. Gue juga pelit. Hal-hal yang gue sebutin di atas tadi adalah contoh seberapa pelitnya gue.

Gue juga bejat. Bukan, gue nggak pernah memperkosa orang. Bukan bejat dalam konteks itu. Beberapa ide dari chaos yang pernah terjadi di kelas maupun rumah, sebagian adalah ide gue. Banyak yang bilang gue jadi bandel, jadi males, gara-gara temenan sama orang sebangsa Qantas Neja Suko Duanda HSC dll. No, I'm not. Gue emang begini. Guelah yang membuat mereka bersifat seperti gue, bukan mereka yang membuat gue bersifat seperti mereka. Ketika gue punya temen pendiem, gue sering menggerujuk temen gue itu dengan segala hal bejat yang gue tau. And, they turned into monsters. Gue mengubah mereka dari seorang pendiem menjadi seorang brengsek. Dan gue bangga atas semua itu.

Weird. My weirdness. Guru BK gue bilang IQ gue 149. IQ yang setara anak-anak kelas akselerasi. Tapi nilai gue nggak setinggi mereka. Oke, gue ini males, I have to say that. And it is true. Setiap gue tes bakat, atau tes kemampuan, atau tes otak, mereka (orang-orang penyelenggara tes gak penting itu) bilang kalo gue dominan otak kiri. Otak kiri digunakan untuk hal eksak, hal logis, hitungan, dan lain-lain. Contohnya matematika. But you know what? I FUCKING HATE MATH AND PHYSICS AND SUCH MOTHERFUCKING SHITS. Gue lebih suka gambar daripada hal-hal itu. Dan hal yang berhubungan dengan menggambar ada di otak kanan. Gue suka ngedoodle, gue suka bikin film, gue suka nonton film, dan semuanya ada di otak kanan. Gue benci sama hal-hal yang harusnya gue suka, seperti matematika. Gue dominan otak kiri, tapi gue benci matematika. Apakah itu tidak aneh? Isn't it weird?

Gue adalah seseorang yang aneh. Right? Gue nggak pernah nulis hal-hal macem ini, karena gue nggak mau orang ngejudge gue karena hal-hal itu. Tapi sekarang, gue nggak peduli. Orang harus tau siapa gue sebenernya. Gue adalah seseorang yang.., seperti itu. Seperti yang gue sebutin di atas.

Gue aneh, gue gak pinter soal cinta, gue bego dalam pelajaran, dan gue pemalas. Emang hal-hal itu nggak penting, tapi gue bangga bisa jadi diri gue. Gue bangga bisa jadi aneh, pemalas, bego, dan nggak pinter soal cinta. Toh suatu saat nanti gue pasti bisa sukses jadian sama cewek. I don't care, gue bangga. Gue Andaru Danurdana, dan ini gue.

Senin, 20 Mei 2013

A Short Time Ago, in a Place Called Balai Kartini...

Hari minggu kemaren, gue baru aja dateng ke acara EPIC yang namanya STAR WARS DAY JAKARTA! Dan, sungguh, acara itu keren banget! Gue sebagai penyuka (bukan fanboy) Star Wars, gue merasa bahagia banget disana. Hampir semuanya bertema Star Wars! Ada cosplay, Flight Simulator, diorama, pameran, dan sebagainya. Dan gue gapernah diem disana. Maksudnya, gue selalu keliling-keliling tanpa henti disana, berusaha memperhatikan detail-detail diorama yang ada. Dan sepanjang acara, reaksi gue cuma "OH GOD DAMMIT, KEREEEN!". Berhubung acara kemaren panjang banget, gue susah nyeritain detailnya. Jadi, gue cuma mau post foto-foto EPIC kemaren. Okay, here we go!

Darth Vader and Me

Main Gate. Ramee~

Darth Maul. One of my favorite Darth. And this is a FUCKING AWESOME REPLICA!!

The Ewoks mengambil alih salahsatu AT-AT. Dioramanya keren bro!

The close view of the Ewoks.

LEGO STAR WARS TIME!! A giant minifigure replica of Stormtrooper and Boba Fett!

Minifigs. Gak kefoto semuanya, banyak bangett!

Ships. From big to small. Dan semuanya detail anjeng!

Diorama Battle of Hoth. Scenery-nya gak kefoto. Bangsat. Tapi ini aja udah lumayan EPIC.

Millennium Falcon at the Battle of Hoth

Eyang Obi-Wan Kenobi lagi cerita. Ini semua action figures loh!

Boba Fett, one of my favorite bounty hunter. This action figure is FUCKIN' AWEOME!

The Reds. I love this one because Darth Maul is there.

Boba Fett and Han Solo in carbonite. Detail banget ya~

Helmets. Sebenernya ada banyak, tapi cuma ini yang kefoto. Sial -__-

I AM A JEDI, BITCH! OUTTA MY WAY, I GOT A LIGHTSABER!

Don't worry, I didn't pick any side. I'm not with the Stormtrooper and ALSO not with the Jedi. I'm neutral.

I graduated from Imperial Flight Academy. Gue jadi pilot TIE Fighter! And on my right, is my instructor. Si mas-mas bule ini jago ngelawak juga ^^

Certificate of Completion. Bisa biat daftar kuliah sama kerja gak ya? Kata si Instructor sih bisa ._.

Vader/Anakin. An action figure diorama, in a photo. Kalo diliat langsung bagus banget deh!

Darth Malgus and Darth Maul. No, not cosplay.

Boba Fett, again. This is not a cosplay either.

Me, my sister, and the stupid Malgus *force choked* Okay.. I.. I mean Darth.., Darth Malgus...

My sis and Aayla Secura. Watch the lightsaber, sis!

Skulls. No words needed

Anybody know who's this? :)

Last photo session. Darth Maul, Darth Vader, Stormtrooper, and C3PO. Tadinya ada Yoda sama Malgus sama Aayla Secura, tapi lagi pada istirahat.

How's it? Seru kan ya! Sayangnya gue gak sempet foto sama cosplayer Darth Malgus, karena jalannya cepet banget! Padahal kostumnya keliatan berat loh! Ada Asajj Ventress sama Palpatine juga, pas awal-awal sih. Tapi kayaknya istirahat deh. Dan gue, yang awalnya mau beli Lightsaber, gue batalin tuh rencana. Why? Karena waktu gue tanya sama salahsatu pembelinya, harganya 1.8 JUTA!! WANJENG GUE KAGET! Itu yang ori alias berlisensi. Kalo custom pake gagang alumunium (atau logam apa, gue lupa) harganya 1.2 Juta, dan kalo pake gagang plastik harganya sekitar 750-800 ribuan. Mau pesen sih, udah ada nomor CP-nya, tapi nabung dulu~

Udah deh segini aja. Gue gamau kalian semua envy sama gue (ceilah tong), jadi ya sampe sini aja. Oke, see ya! May the force be with you, guys!

Senin, 06 Mei 2013

Nyesel tapi nggak nyesel tapi seneng tapi... ahsudahlah

jadi gini loh, kemaren hari Minggu... ya, kemaren emang hari Minggu. oke, bukan itu. hari Minggu kemaren tuh di sekolah ada acara HAMKA 5 bikinannya Kansas a.k.a Kantin Sastra. nah, acaranya tuh tentang, well, kegiatan tulis menulis dan semacamnya itulah. dan, tahun ini mereka ngundang Raditya Dika, Benakribo, dan Gina S Noer. gue gatau Gina S Noer itu siapa (err, sorry), but yang gue kepengen banget liat adalah bang Radit dan bang Bena!! gue udah berniat untuk bangun pagi pada hari Minggu kemaren, karena acaranya jam 8. tapi, malem sebelumnya, gue pusing banget dan terpaksa harus tidur jam setengah sepuluh, malem loh ya (obvious). dan, pada hari Minggu, kuturut ayah ke kota~ eits, maksudnya, pada hari Minggu, gue bangun jam 6, tapi itu gue cuma LIAT JAM DOANG dan cuma ngomong "Oh, jam 6", lalu tidur lagi. WHATTHEFUCK BRAIN?! tapi maklum, gue pada saat itu pusing banget (serius), jadi gue akhirnya terbangun jam 11 pagi. gue tau, bang Bena dan bang Radit nggak tampil pas jam 8 juga, tapi waktu itu gue pusing banget. jadinya gue batal berangkat deh. dan, gue nyesel setelah liat foto-fotonya di twitter. fuck.

namun, haha, gue nggak sepenuhnya menyesal! karena gue pusing, gue dibilang gausah fitness dan malah DIAJAK NONTON IRON MAN 3!! yoi bro, gue kepengen banget emang nonton Iron Man 3. dan setelah dapet tiket, gue merasa separuh kekecewaan gue terbayar. dan setelah nonton, gue merasa kekecewaan gue terbayar semua! HAHA, HORE! HAHA! lalu, yaudah gitu aja. gue gamau spoiler buat kalian semua. udahlah, segitu aja. See Ya~

Rabu, 01 Mei 2013

The Virus!!

jadi gini, kemaren-kemaren itu laptop gue kena virus lagi. and you know what? GUE INSTALL ULANG LAGI YEAH!! setelah install ulang, ternyata virusnya masih nempel. HOW BITCH, HOW?! gara-gara itu, gue akhirnya install ulang sampe 2 atau 3 kali. dan ternyata, VIRUSNYA MASIH ADA YEAH!! fuck, how can I...? dan kemudian, kemarin gue install ulang lagi pake DVD Win7 yang.., pastinya, nggak asli. namun, kemaren lupa nginstall Driver Pack Solution, yang gue sebut Derp Su. why Derp Su? karena website-nya aplikasi itu ber-URL "drp.su", that's why. lalu, tadi sore pulang sekolah gue ke mabes buat ketemu Haryo, nginstall macem-macem. lalu tiba-tiba si Haryo nanya.

"Eh, virusnya gak balik lagi kan?" tanyanya.

"Enggak", jawab gue.

"Eh, itu Derp Su udah lu install?" dia nanya lagi.

"Belom, tadi gabisa dibuka", gue jawab gitu. emang bener, pas tadi di kelas gue gabisa buka Derp Su-nya. lalu kemudian si Haryo nyoba buka Derp Su dari Harddisk-nya dia. LALU TIBA-TIBA, muncul alert dari Avast gue (iya, gue pake Avast. manjur bro!), yang katanya "Virus Detected!". panik lah, dan kemudian si Haryo nyeletuk.

"Jangan-jangan virusnya itu Derp Su..."

lalu gue sadar. iya, bisa jadi. soalnya kemaren-kemaren pas setelah install ulang, pasti install Derp Su, trus di reboot. jangan-jangan beneran virus itu si Derp Su. akhirnya kita coba, tapi sebelumnya kita bikin Restore Point dulu. setelah install Derp Su, trus reboot, ternyata bener! DERP SU ITU VIRUSNYA!! semua aplikasi pada gabisa, IDM gabisa, antivirus di-disable, browser rusak semua. WAH! untungnya udah bikin Restore Point, jadinya tinggal restore system-nya aja. dan.., PHEW, berhasil! jadinya gue download driver lewat browser secara manual deh :)

udah gitu aja, cukup sampe disini. See Ya~